Segera Terbit!!!!

Studi ini merupakan salah satu bentuk
perhatian kami dalam mendorong
kebijakan dan andil berbagai pihak dalam
pemenuhan hak atas perawatan sosial yang
inklusif bagi kelompok rentan, terutama
anak-anak. Melalui studi ini, kami ingin
memahami lebih dalam praktik perawatan
sosial bagi anak dalam keluarga rentan
di wilayah pedesaan Indonesia, dengan
mengumpulkan informasi terhadap
kebijakan, program, dan inisiatif
baik oleh pemerintah dan komunitas,
serta pengaruh norma sosial terhadap
praktik perawatan.
Kami memaknai perawatan sosial sebagai
aktivitas dan relasi untuk memenuhi
kebutuhan material dan afektif setiap
orang yang mempunyai ketergantungan
kepada pihak lain untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Melalui studi ini, kami
menemukan perawatan sosial masih
dianggap sebagai tanggung jawab keluarga.
Hal ini disebabkan oleh norma sosial yang
berakar dalam masyarakat. Kami juga
menemukan bahwa dukungan pemerintah
untuk perawatan sosial belum berakar
pada praktik perawatan di komunitas.
Sehingga, praktik perawatan sosial yang
ditemukan dalam komunitas membebani
keluarga besar, terutama perempuan. Di
sisi lain, kami menilai praktik yang ada
sebagai peluang untuk menguatkan potensi
Kata
Pengantar
komunitas dalam layanan perawatan sosial.
Untuk itu, kami merekomendasikan
penyelarasan kebijakan perawatan sosial
nasional dengan kebutuhan komunitas
dan penguatan peran komunitas dalam
membentuk sistem perawatan sosial yang
sesuai. Kami berharap rekomendasi ini
dapat mendukung pencapaian Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2025–2045 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2025–2029 dalam menciptakan
sistem perawatan sosial yang inklusif.