SEGERA TERBIT
Tantangan Pengelolaan Kaki Diabetes di Indonesia
Penulis: Em Yunir
Saat ini telah terjadi peningkatan jumlah penyandang diabetes yang luar biasa di seluruh dunia.1 Berdasarkan data organisasi diabetes dunia, International Diabetes Foundation (IDF), penderita diabetes usia 20-79 tahun pada tahun 2019 sudah mencapai 463 juta, dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 424,9 juta, tahun 2015 sebanyak 415 juta, dan tahun 2013 sebanyak 382 juta.2-5 Sekitar 414 juta diantaranya berasal dari negara-negara berpendapatan menegah. Pada tahun 2030 dan 2045 jumlah ini diperkirakan akan menjadi 643 dan 783 juta, 90% diantaranya berasal dari negara berpendapatan rendah dan menengah. Lima besar negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak pada tahun 2021 adalah China, India, Pakistan, United States of Amerika, dan Indonesia. Demikian juga untuk diabetes melitus tipe 1, yang sering dijumpai pada anak, walaupun jauh lebih rendah dari diabetes melitus tipe 2, namun jumlah ini berdasarkan registrasi yang ada di Perkumpulan Endokrin Anak juga mengalami peningkatan.6
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013 dan 2018 terhadap penduduk usia lebih dari 15 tahun, menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes dari 6,9% menjadi 10,9%.7-9 Sebagian besar diantaranya dijumpai pada usia 55-74 tahun dan tinggal di perkotaan. Menurut IDF, prevalensi diabetes akan meningkat seiring dengan pertambahan usia dan sebagian besar berada di daerah urban.1
