Beban Ganda Masalah Penyakit Jantung Katup di Indonesia: Tantangan dan Strategi ke Depan

SEGERA TERBIT 

Beban Ganda Masalah Penyakit Jantung Katup di Indonesia: Tantangan dan Strategi ke Depan

Penulis: Amiliana Mardiani Soesanto

Beban ganda penyakit jantung katup di Indonesia disebabkan karena makin banyaknya jumlah pasien kelainan katup usia lanjut dengan segala permasalahannya dan masih banyaknya jumlah pasien PJR usia muda dan produktif, yang sebetulnya bisa dicegah. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan kewaspadaan, kerja sama, dan koordinasi semua pihak, antara lain pemegang kebijakan, pusat jantung, departemen kardiologi, PERKI, Himpunan Dokter SpesialisBedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Indonesia (HBTKVI), dan Yayasan Jantung Indonesia.

Khususnya dalam bidang ekokardiografi, sejalan dengan perannya yang sangat penting pada tata laksana penyakit jantung katup, diperlukan pelatihan tenaga kesehatan bukan ahli untuk membantu melaksanakan skrining PJR laten menggunakan kriteria ekokardiografi sederhana, pemantapan kemahiran ekokardiografi bagi para ahli jantung, dan peningkatan jumlah konsultan/subspesialis ekokardiografi untuk melakukan pemeriksaan ekokardiografi canggih termasuk imaging biomarkers dan interventional echocardiography.

Saat ini kita berada dalam era dimana teknologi kedokteran termasuk teknologi digital telah berkembang sedemikian cepat sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan, dan juga biaya kesehatan.  Pesan saya adalah agar para peserta didik memiliki kematangan, kebijaksanaan, dan kesadaran untuk selalu menjunjung tinggi etika kedokteran dalam memilih dan memilah teknologi apa yang perlu digunakan untuk suatu kasus. Selalu ingat akan prinsip “Primum Non Nocere” (pertama, jangan menyakiti).  Untuk itu, tetaplah kita yang menguasai teknologi, jangan sampai teknologi yang menguasai kita. Perlu diingat bahwa sentuhan kemanusiaan (human touch) dari seorang dokter termasuk komunikasi yang baik dan empati tidak bisa digantikan oleh suatu aplikasi atau teknologi apapun, bahwa soft skill harus selalu diasah selama masa pendidikan dan selalu digunakan selama kita menangani pasien.

 

 

About the Author: UI Publishing

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *