Buku Ajar Akupunktur pada Kasus Geriatri

Segera Terbit

Buku Ajar Akupunktur pada Kasus Geriatri

Editor: Wahyuningsih Djaali, Yoshua Viventius

 

Menurut Kamus Besar Bahasa, definisi waktu adalah seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Hingga saat ini,
belum ada yang dapat menghentikan proses berjalannya waktu. Setiap makhluk hidup
di dunia akan mengalami proses penuaan seiring berjalannya waktu. Penuaan
dirasakan oleh manusia selama proses hidupnya mulai dari pembuahan hingga
meninggal. Sama dengan konsep waktu, hingga saat ini belum ada yang dapat
menghentikan proses penuaan. Walaupun proses ini tidak dapat dihentikan, tetapi
dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, terutama dalam bidang
kedokteran, proses penuaan dapat dikelola sehingga kualitas hidup seseorang terus
terjaga baik sepanjang hidupnya.

Sebagai upaya untuk menangani penuaan dengan baik, diperlukan pembagian
kelompok usia dari bayi hingga lanjut usia (lansia) agar penanganan yang diberikan
sesuai kondisi kesehatan fisik dan mental seseorang. Kelompok lansia dianggap
sebagai kelompok yang rentan karena semasa hidupnya telah mengalami proses
degeneratif akibat penuaan. Seseorang dikatakan memasuki kategori lansia apabila
berusia lebih dari 60 tahun. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020, persentase
lansia di Indonesia sebesar 9,78% dari total populasi. Angka ini meningkat dari 7,59%
pada Sensus Penduduk tahun 2010. Jumlah populasi lansia diperkirakan terus
meningkat seiring dengan Angka Harapan Hidup yang meningkat dari tahun ke tahun.


Geriatri merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus terhadap diagnosis,
terapi, dan upaya pencegahan penyakit pada pasien lansia. Geriatri berasal dari kata
Yunani, yaitu γέρων = geron yang berarti “orang tua” dan ιατρός = iatros yang berarti
“penyembuh”. Pasien-pasien geriatri memiliki karakteristik tersendiri dimana
beberapa kelainan yang dianggap tidak wajar pada kelompok usia lain, menjadi wajar
di pasien geriatri karena proses degeneratif yang ada, seperti prebiaskusis dan
presbiopi. Selain karakteristik tersebut, diperlukan pula pendekatan multidisiplin
dalam penanganan pasien-pasien geriatri dikarenakan untuk memberi terapi yang
tepat dan tidak berlebih, seperti polifarmasi, yang akan memperberat kinerja fungsi
organ yang telah mengalami proses degeneratif. Perlu dikedepankan modalitas

Penyusunan Buku Ajar Akupunktur pada Kasus Geriatri ditujukan sebagai
bahan pembelajaran bagi mahasiswa program pendidikan dokter spesialis
Akupunktur Medik, dan sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan yang berminat dalam
bidang akupunktur agar dapat menyelenggarakan pelayanan akupunktur medik pada
berbagai kasus geriatri. Buku ini memberikan informasi tentang masalah kesehatan
lansia dan sindroma geriatri, peran akupunktur pada berbagai penyakit pada pasien
lansia, rekomendasi tata laksana akupunktur, dan edukasi akupresur mandiri pada
berbagai keluhan dan penyakit di bidang geriatri.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *