Segera Terbit
Kontribusi Senat Akademik Universitas Indonesia untuk Pengembangan Universitas
Oleh : Tim Guru Besar Universitas Indonesia
Pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menginisiasi Konsep Merdeka Belajar guna mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Penerapan Konsep Merdeka Belajar membutuhkan sejumlah penyesuaian kurikulum program studi
dan sekaligus membuka kemungkinan pengembangan sejumlah alternatif program penerapan merdeka belajar di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Perubahan ini perlu disiapkan sedemikian rupa agar penerapan konsep ini tetap dalam kerangka pencapaian misi UI.
Sebetulnya, implementasi Konsep Merdeka Belajar y ang telah dicanangkan oleh Mendikbud telah dilakukanUI melalui beberapa kegiatan antara lain berupa hubungan kerja sama yang dilakukan baik antarprogram studi, antar fakultas di lingkungan UI, antar lembaga/instansi, dengan alumni melalui aktivitas yangberkaitan dengan Merdeka Belajar ini.
Perubahan kurikulum dari 2016 ke 2020 memberikan dampak penerapan Konsep Merdeka Belajar
secara nyata pada Semester Gasal tahun ajaran 2020/2021 di Era Normal Baru. Hal ini memiliki potensi
kegiatan yang menitikberatkan pada hak belajar di l u a r p r o g r a m studi bagi mahasiswa dengan
diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan peluang Massive Open On-line Courses (MOOCs). Olehkarena itu, perlu dikawal dengan norma dan aturan yang jelas, diantaranya, tentang kesiapan infrastruktur,SDM (baik dosen pengampun maupun penanggung jawab), waktu pelaksanaan, keuangan, serta payung hukum sesuai aturan institusi (Fakultas/Sekolah terkait) dan Peraturan UI.
Untuk itu, Rektor, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik UI (SAUI) secara kolegial perlu menetapkan
falsafah penerapan Konsep Merdeka Belajar di lingkungan UI agar sivitas akademika UI memiliki persepsi
yang sama tentang Merdeka Belajar.
Dalam kesempatan ini SAUI Periode 2019-2024 menyusun buku untuk Eksekutif universitas agar dapat
digunakan sebagai pertimbangan untuk menjadi salah satu acuan sehingga terdapat kesamaan pandangan dalam penerapan konsep Merdeka Belajar.
Akhirnya kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada seluruh Anggota SAUI Periode 2019-2024 yang telah berpartisipasi secara aktif dan guyub dalam mempersembahkan Lima Policy Brief yang masingmasingfokus kepada Penerapan Konsep Belajar secara umum, Kuliah Kerja Nyata, Riset Inovasi dan
Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan tentang Sumber Daya Manusia. Semoga bermanfaat.
