Segera Terbit
Indonesian Vernadoc Kranggan Bekasi 2023
Penulis : Kemas Ridwan Kurniawan
Kampung Kranggan merupakan sebuah kampung adat Sunda yang berada di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang tepat berbatasan langsung dengan Kota Jakarta, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Meski berada di pinggiran pusat kota yang maju, kampung ini masih tetap mempertahankan kearifan lokal dan tradisi yang tersisa yang diwarisi sejak ratusan tahun silam.
Kampung Kranggan diperkirakan sudah dibangun sejak sekitar abad ke-15 atau 16. Tradisi masyarakat Kranggan telah diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi dan dipimpin oleh tetua adat yang disebut Kolot atau Olot. Menurut tetua adat, penduduk awal Kampung Kranggan mulanya merupakan keturunan Prabu Siliwangi yang kemudian mengungsi ke kawasan tersebut sejak beberapa abad yang lalu hingga sekarang.
Sebuah kebahagiaan bagi kami atas terbitnya buku yang berjudul Indonesian VERNADOC Kranggan Bekasi 2023 ini. Buku ini menampilkan kompilasi gambar dokumentasi hasil pelaksanaan International VERNADOC Camp di Kampung Kranggan Bekasi yang didukung oleh pendanaan Hibah Inovasi dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia. Kegiatan camp yang berlangsung pada 2-16 Juli 2023 ini melibatkan puluhan relawan lokal dan internasional serta kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Kota Bekasi, Kelurahan Jatirangga, Perguruan Tinggi, komunitas lokal, dan warga masyarakat setempat.
Kampung Kranggan merupakan desa adat yang berlokasi di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kampung ini masih menjunjung adat istiadat dan tradisi, serta melestarikan rumah vernakular Sunda yang diwariskan turun temurun hingga saat ini. Masifnya pembangunan modern di Kota Bekasi menjadi ancaman terhadap eksistensi rumah adat Kampung Kranggan. Hal ini menjadi alasan utama yang mendorong kami untuk melakukan kegiatan VERNADOC untuk melestarikan pengetahuan rumah vernakular di Kampung Kranggan agar tidak punah.
VERNADOC merupakan metode untuk melestarikan pengetahuan arsitektur vernakular melalui pendokumentasian secara manual dan terukur dengan skala yang presisi ke dalam media gambar berkualitas tinggi. Hasil dari penggambaran ini menjadi pengetahuan yang perlu disebarkan ke publik, salah satunya melalui publikasi buku ini, agar dapat menjadi pedoman bagi upaya pelestarian rumah ke depannya. Tipe rumah beratap jolopong yang dipilih sebagai objek pendokumentasian kali ini merupakan representasi tipologi sebagian besar rumah adat di Kampung Kranggan dibandingkan rumah dengan tipe atap yang lain.