Segera Terbit
Intra Oral Scanner Dalam Ruang Lingkup Pembuatan Restorasi Gigi
Penulis : Aditya Wisnu Putranto; Endang Suprastiwi; Ratna Meidyawati; Aryo Megantoro; Iffi Aprillia; Citra Kusumasari
Dalam bidang restorasi gigi telah mulai dikembangkan penggunaan digital intra oral scanner untuk menggantikan proses mencetak secara tradisional yang menggunakan bahan cetak. Penggunaan intra oral scanner dalam bidang restorasi akan mengubah alur kerja (workflow) dari pembuatan restorasi indirek yang awalnya mempunyai banyak tahapan dengan membutuhkan waktu yang cukup lama menjadi lebih singkat baik segi tahapan maupun waktu. Manfaat dari penggunaan intra oral scanner dapat mempersingkat waktu proses pembuatan restorasi, kenyamanan untuk pasien dan mengurangi limbah yang dihasilan dari pemrosesan restorasi.
Teknik pencetakan konvensional yang telah digunakan sejak tahun 1900-an dengan menggunakan bahan cetak seperti hidrokoloid dan elastomer mempunyai beberapa kekurangan seperti adanya distorsi dan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk proses pengerjaannya, sehingga saat ini mulai beralih kearah teknologi digital. Teknik digital dibidang restorasi akan menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi dan kenyamanan pasien, serta efisiensi waktu yang lebih singkat. Proses scanning digital dengan menggunakan mesin scanner intraoral merupakan perangkat tiga dimensi. Pemindai ini akan menangkap gambaran kondisi di dalam rongga mulut pasien, yang kemudian diproses menggunakan perangkat lunak khusus. Pemindaian intraoral ini memiliki tingkat presisi tinggi dan lebih nyaman bagi pasien dengan pemrosesan lebih singkat.
Teknik pembuatan restorasi indirek secara digital memberikan berbagai keuntungan bagi dokter gigi, pasien, dan tekniker/laboran, karena dapat mengurangi waktu perawatan, meningkatkan akurasi dan efisiensi proses pembuatannya. Revolusi digital akan mengubah alur kerja (workflow) dokter gigi. Ada empat prosedur dasar yang dilakukan, yakni pemindaian (scanning), perancangan (designing), produksi (manufacturing), dan aplikasi klinis pada pasien (delivering). Pada alur kerja restorasi digital, model kerja yang digunakan adalan model kerja virtual yang didapatkan melalui prosedur pemindaian digital.
Pembuatan model kerja virtual merupakan tahapan paling awal dan krusial dalam alur kerja digital. Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan model kerja virtual dengan cara memindai langsung maupun tidak langsung. Pemindaian tidak langsung dapat dilakukan dengan cara melakukan pemindaian pada model kerja yang dibuat secara konvensional menggunakan bahan cetak elastomer dan pengecoran dengan gipsum. Pemindaian tidak langsung biasanya dilakukan oleh laboratorium dental menggunakan desktop scanner berskala industri yang juga biasa disebut sebagai extraoral scanner. Pemindaian langsung dilakukan dengan menggunakan pemindai intraoral atau intraoral scanner (IOS) di dalam mulut pasien. Pemindai digital untuk pembuatan model kerja virtual dengan menggunakan IOS mempumyai banyak manfaat baik bagi dokter gigi dan pasien, khususnya terkait dengan efisiensi waktu, kenyamanan, serta stabilitas volumetrik dari akurasi hasil cetakan.
Buku ini akan membahas dan mengemukakan berbagai macam jenis intra oral scanner dari mulai perkembangan teknologinya juga cara aplikasi klinis serta manfaat di dunia kedokteran gigi, khususnya bidang restorasi gigi. Untuk mensimulasi proses penggunaan intra oral scanner buku ini dilengkapi dengan gambar dan tabel supaya memudahkan pemahaman pada isi dari setiap bab-nya. Penulis berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi sejawat dalam melakukan pelayanan yang berguna untuk masyarakat luas.
