Pediatric Difficult Airway Response Team

Segera Terbit

Pediatric Difficult Airway Response Team

Penulis :

dr. Raihanita Zahra, Sp.An
dr. Christopher Kapuangan, Sp.An-KAP
dr. Niken Wahyu Puspaningtyas, Sp.A (K)
Dr. dr. Andi Ade Wijaya Ramlan, Sp.An-KAP
dr. Karina Sonata Miguna

Struktur terpenting untuk tatalaksana jalan napas yang perlu diketahui adalah struktur faring. Faring dibagi menjadi 3 bagian yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Panjang faring kurang lebih 12-15 cm dari basis kranii sampai dengan kartilago krikoid. Nasofaring memiliki fungsi utama sebagai fungsi respirasi sedangkan orofaring memiliki fungsi pencernaan. Patensi faring merupakan komponen vital dalam menjaga patensi jalan napas pada pasien yang bernapas spontan dan tidak terintubasi. Pasien dengan kesadaran yang menurun akibat pemberian agen sedasi atau kondisi medis dapat mengalami obstruksi pada area faring karena adanya pangkal lidah yang jatuh ke dindin posterior faring ditambah lagi dengan adanya penurunan fungsi otot intraoral.


Laring merupakan struktur anatomis yang berada di percabangan antara struktur jalan napas dan saluran cerna. Struktur ini terdiri dari struktur skeletal, ligament, otot, dan membran mukosa. Lokasi nya lebih cephalad pada populasi pediatrik dan gender perempuan. Rongga laring adalah rongga dari bukaan laring hingga batas bawah kartilago krikoid. Celah diantara pita suara asli dinamakan rima glottis. Struktur inilah yang perlu dicari dan diperhatikan saat melakukan intubasi.

Buku ini disusun dengan tujuan menjadi bekal dasar pengetahuan dan pedoman untuk melaksanakan praktik tatalaksana jalan napas sulit pada populasi pediatrik. Tidak dapat dipungkiri bahwa tatalaksana jalan napas pada populasi pediatrik harus dilakukan dengan teknik yang baik. Kegagalan dalam melakukan tatalaksana jalan napas pada populasi pediatrik akan menyebabkan kondisi yang membahayakan pasien dan menimbulkan kepanikan. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya buku ini, pengetahuan dasar mengenai tatalaksana jalan napas dimulai dari persiapan sebelum melakukan tindakan hingga tatalaksana pasca tindakan tatalaksana jalan napas dapat diketahui dan dipahami dengan baik sebelum akhirnya melakukannya dalam praktik sehari-hari. Semua bagian dan profesi yang terlibat dalam proses tatalaksana jalan napas memiliki peran yang sangat krusial dalam tatalaksana jalan napas sulit populasi pediatrik. Kolaborasi yang baik diharapkan dapat memberikan luaran yang baik pula.

Hal inilah yang menjadi tujuan awal mengapa akhinya buku ini disusun, yaitu untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan saat mengahadapi kasus kegawatan jalan napas. Terima kasih saya ucapkan pada semua kontributor yang telah menyairkan ilmu yang dimilikinya dalam bentuk tulisan di buku ini. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim editor yang telah menilik dan mempercepat proses finalisasi buku modul ini. Proyek pembuatan buku ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras semua pihak yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyusun bahan referensi yang menjadi dasar untuk tatalaksana jalan napas sulit pada populasi pediatrik.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *