Model Tata Kelola Kolaboratif: Mitigasi Petani dan Pekerja Industri Tembakau di Indonesia

Segera Terbit

Model Tata Kelola Kolaboratif: Mitigasi Petani dan Pekerja Industri Tembakau di Indonesia

Penulis:

  1. Abdillah Ahsan
  2. Pungkas Bahjuri Ali
  3. Krisna Puji Rahmayanti
  4. Renova Glorya Montesori Siahaan
  5. Nadira Amalia
  6. Iftita Rakhma Ikrima
  7. Budiyono
  8. Althof Endawansa
  9. Adela Miranti Yuniar

Buku “Model Tata Kelola Kolaboratif : Mitigasi Petani dan Pekerja Industri Tembakau di Indonesia”. Buku ini merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 mengamanatkan pengendalian tembakau dalam rangka mewujudkan agenda meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing serta memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas. Pengendalian tembakau telah dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan salah satunya adalah menaikkan cukai rokok. Berbagai upaya pengendalian tembakau yang dilakukan pemerintah tersebut menunjukkan tren positif ditandai dengan pengurangan produksi tembakau.


Namun, berbagai upaya pengendalian konsumsi tembakau di Indonesia (sebagai salah satu produsen tembakau terbesar) membutuhkan strategi mitigasi yang tepat untuk masyarakat tertentu yang terpapar langsung dengan industri tembakau, misalnya, petani tembakau dan pekerja industri tembakau. Kebijakan pengendalian tembakau yang holistik di dalam RPJMN juga perlu memperhatikan upaya mitigasi bagi pihak terdampak. Bentuk kebijakan mitigasi ini perlu diarahkan untuk kesejahteraan petani dengan meningkatkan produktivitas bagi pihak terdampak jika ingin tetap bekerja di sektor tembakau (stay strategy) atau menyediakan fasilitasi dan bantuan bagi pihak terdampak yang ingin beralih ke sektor lain (exit strategy).


Buku ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengidentifikasi kerangka kolaboratif lintas institusi untuk dapat mengimplementasikan strategi mitigasi petani tembakau dan pekerja industri rokok di Indonesia. Buku ini mempertimbangkan pentingnya pendekatan multisektoral untuk menjembatani kesenjangan antara pengendalian tembakau dalam konteks kesehatan masyarakat dan strategi untuk mengantisipasi dampaknya terhadap petani tembakau dan pekerja industri tembakau. Model kolaboratif dalam strategi mitigasi perlu diimplementasikan agar terbangun kerja sama antar institusi sehingga kebijakan mitigasi berjalan efektif.


Buku ini disusun dengan harapan dapat memberikan referensi berupa model tata kelola kolaboratif untuk mitigasi petani dan pekerja tembakau di Indonesia bagi pemangku kebijakan baik di tingkat nasional maupun daerah. Dengan diterbitkan buku ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi riil, evaluasi serta rekomendasi yang tepat terkait strategi mitigasi petani tembakau dan pekerja industri rokok di Indonesia.


Tim penulis berharap buku ini dapat menambah referensi di bidang pengendalian tembakau. Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (THE UNION), para narasumber, serta pihak-pihak lainnya yang telah memberikan berbagai masukan dan dukungan dalam penyusunan buku ini.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *