Segera Terbit
Farmakologi Translasional dalam Pengembangan Obat Baru: Peran dan Pemanfaatannya dalam Mewujudkan Kemandirian Obat Nasional
Penulis ; Melva Louisa
Kemandirian obat merupakan aspek yang penting dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas obat bagi masyarakat di suatu negara. Di Indonesia, salah satu masalah utama adalah ketergantungan terhadap impor obat. Laporan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), menyebutkan bahwa sekitar 90% bahan baku obat masih impor, dan nilai produk impor tersebut mencapai 30 – 35% dari nilai total farmasi nasional. Dan walaupun Indonesia merupakan negara produsen vaksin, 80% vaksin yang digunakan di dalam negeri masih impor.
Pengembangan obat baru merupakan suatu proses yang kompleks yang melibatkan berbagai
tahapan, dari praklinik, uji klinis hingga produksi skala industri. Dalam rangka mewujudkan kemandirian obat nasional, kita perlu mengoptimalkan peran dan pemanfaatan farmakologi translasional. Pidato ini akan mengulas konsep farmakologi translasional dalam pengembangan obat baru, mendiskusikan peran pentingnya dalam mencapai kemandirian obat nasional serta menganalisis pemanfaatannya di Indonesia.
Buku ini akan mengulas konsep farmakologi translasional dalam pengembangan obat baru, mendiskusikan peran pentingnya dalam mencapai kemandirian obat nasional serta menganalisis pemanfaatannya di Indonesia.