Segera Terbit
Tanya Jawab Seputar
Keluarga Berencana dan Kontrasepsi
Editor:
Prof. Kemal N. Siregar
Arie Novianti, SKM
Penyusun:
Anna Triana
Dilla Yulian Chaniago
Enggar Setia Prameswari
Erie Widiyanti
Nida Najiyah
Keluarga berencana adalah upaya melalui promosi kesehatan, perlindungan maupun bantuan untuk pasangan usia subur agar dapat mengatur keturunan seperti usia ideal melahirkan, jarak antar kelahiran ideal untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera dengan memegang teguh prinsip hak-hak reproduksi
Program pelayanan Keluarga Berencana juga sebagai salah satu kebijakan dari pemerintah yang mempunyai manfaat dalam bidang kependudukan untuk upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan salah satu strategi pembangunan ekonomi baik secara kuantitatif melalui kelahiran dan pendewasaan usia perkawinan serta secara kualitatif melalui pembinaan ketahanan dan peningkatan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas
Definisi lain menyebutkan bahwa Keluarga Berencana ialah suatu upaya untuk membentuk penduduk tumbuh dengan seimbang juga berkualitas, yang diperuntukkan dalam mengambil keputusan untuk pasangan suami istri (PUS) dengan memegang teguh dan bertanggung jawab terhadap hak-hak reproduksi yang meliputi (Pusat Penelitian Kesehatan UI) : usia yang diperbolehkan menikah, melahirkan, jumlah dan jarak anak serta penyuluhan kesehatan reproduksi
Buku ini setidaknya menampilkan proses belajar yang telah dilalui oleh para mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar. Proses belajar yang dilalui adalah pertama, diskusi kelompok mengikuti pertanyaan belajar, kedua melaporkan hasil diskusi kelompok dalam format PPT, ketiga menyajikan dan membahas isi PPT tersebut dalam diskusi kelas, keempat menyiapkan makalah berdasarkan PPT tersebut dalam format word, dan kelima kompilasi makalah-makalah tersebut untuk menjadi buku seperti ini.
Tujuan belajar dari mata kuliah ini terdiri dari dua tahap. Pertama, mahasiswa diharapkan untuk dapat menjelaskan konsep-konsep serta berbagai pengertian yang terkandung dalam setiap topik belajar. Di sini proses belajar, seperti telah disampaikan sebelumnya, mulai dari penyiapan materi ajar, penyajian materi diskusi, diskusi kelas untuk menjelaskan atas pertanyaan-pertanyaan yang ada. Kedua, mahasiswa diharapkan untuk mampu melakukan analisis terhadap beberapa isu terkini atau tema berdasarkan teori yang sudah dipelajari dan dikuasai sebelumnya. Di sini proses belajar menjadi lebih dalam, dimana ada pengkajian, analisis dan perumusan masalah, sampai dengan pencarian alternatif solusi. Hasil belajar pendalaman ini akan disampaikan dalam format video, agar dapat juga diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Metode belajar yang digunakan adalah adult education, dimana antara lain prinsipnya adalah, bahwa mahasiswa mempunyai keterampilan belajar untuk mengkaji topik yang diberikan, dan dalam menyelesaikan satuan-satuan tugas belajar, mereka saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, juga dengan dosen untuk menguasai isi mata kuliah. Di sini tidak dilihat kesalahan mahasiswa dalam proses belajar, tetapi bagaimana agar pemahaman materi selalu menjadi lebih dalam. Begitu pula dosen tidak berfungsi sebagai pemberi materi, melainkan sebagai fasilitator agar proses belajar berjalan dengan baik, menuju pencapaian tujuan belajar. Dengan demikian telah diupayakan proses belajar mengikuti metode terkini yang ditugaskan oleh fakultas.