BUKUAJAR Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan

Segera Terbit

BUKUAJAR
Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan

Penulis :
Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T. ; Dr. Ir. Sri Setiawati Tumuyu, M.A.

Kehadiran buku ajar ini sendiri sejatinya adalah suatu upaya pengembangan Ilmu Perencanan Pembangunan Berkelanjutan berlandasrkan pendekatan Ilmu Lingkungan. Perlu diketahui bersama bahwa setiap bangsa dan negara melakukan serangkaian kegiatan perencanaan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraanya. Namun, kesejahteraan sering kali hanya dimaknai sebagai pencapaian peningkatan ekonomi dengan mengenyampingkan berbagai unsur lingkungan; lainnya. Akibatnya, perencanaan pembangunan sering kali bersifat eksploitatif dan parsial sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan biofisik dan sosial, yang berimplikasr pada kemuduran ekonomi secara permanen ke depannya.


Saat ini bumi semakin padat dengan jumlah penduduk 7,2 Milyar jiwa. Pada tahun 2040 diprediksi jumlah penduduk bumi akan mencapai 9 Milyar jiwa. Berkaitan dengan itu, Berkaitan dengan itu, ekonomi duma tumbuh dengan cepat dan luas, yaitu sebesar 3-4% per tahun. Lebih lanjut, ketimpangan distribusi pendapatan baik secara nasional maupun internasional juga semakin meluas hingga tercipta sekelompok masyarakat dengan tingkat kekayaan dan kemiskinan yang ekstrim. Sejalan dengan itu, jumlah masyarakat dunia yang hidup dalam tingkat kemiskinan ekstrim diprekirakan berjumlah 1 Milyar jiwa. Lebih dalam, ekonomi dunia tidak hanya menunjukkan ketimpangan yang tinggi, tetapi juga mengancam keberlangsungan bumi itu sendiri. Beberapa dampak kegiatan ekonomi pada lingkungan adalah perubahan berbagai fungsi proses utama, seperti siklus air, nitrogen, dan karbon yang berimplikasi terhadap perubahan iklim, ketersediaan air tawar, unsur-unsur kimia lautan, dan habitat ekosistem dari berbagai spesies.

Oleh karena itu, kcgiatan pembangunan harus mencrapkan konsep keberlanjutan melalui pendektan Ilmu Lingkungan, yaitu suatu konsep yang menyeimbangkan antara aspek biofisik (lingkungan), sosial, dan ekonomi secara holistik guna menjaga daya dukung lingkungan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan mendatang. Namun, pencapaian dari ketiga tujuan tersebut juga perlu didukung oleh good governance. Artinya, pemerintah harus melakukan berbagai fungsi untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang makmur. Makna pemerintahan sendiri, sebagai aktor penggerak, tidak hanya merujuk pada pemerintahan secara umum, tetapi juga perusahaan multinasional dunia, yang seringkali berperan sebagai aktor penggerak paling kuat. Pada hal ini, kesejahteraan bergantung pada bagaimana perusahaan-perusahaan yang kuat tersebut mematuhi hukum, menghormati lingkungan alam, dan membantu masyarakat sekitar menjadi lebih sejahtera.

Selaras dengan berbagai uraian sebelumnya, kami memiliki banyak harapan dari penerbitan Buku Ajar Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan ini, yaitu meningkatnya pemahaman para pembaca pada (1) teori Sustainable Science, (2) permasalahan pembangunan, serta (3)! strategi dan kebijakan pembangunan berkelanjutan dalam pendekatan penthahelix.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *