PENYAKIT ALZHEIMER Potensi Implikasi Terapi Secara Komprehensif untuk Saat Ini dan Masa Depan

Segera Terbit

PENYAKIT ALZHEIMER
Potensi Implikasi Terapi Secara Komprehensif untuk
Saat Ini dan Masa Depan

Penulis : Jan Sudir Purba

Kondisi kesehatan otak berperan penting dalam menentukan kualitas manusia. Menurut BPS 2021 angka harapan hidup untuk Indonesia tercatat 73.5 tahun. Peningkatan angka harapan hidup ini sekaligus juga meningkatkan jumlah usia lanjut beserta meningkatnya jumlah penderita degenerasi. Dalam proses degenerasi ini akan banyak penyakit yang bisa bermunculan seperti depresi, demensia Alzheimer. Kejadian ini tentu memunculkan masalah baru menyangkut perawatan yang tidak terlepas dari beban keluarga ataupun asuransi kesehatan. Perkembangan teknologi kedokteran tentu sangat dibutuhkan dalam usaha mendapatkana teknis diagnosis dan tentu terapi terbaru.

Perubahan pola penyakit dimana terjadi pergeseran ke arah penyakit degeneratif merupakan fenomena dunia yang juga terjadi di Indonesia. Salah satu penyakit degeneratif utama yang menjadi masalah besar adalah demensia Alzheimer yang ditandai oleh gangguan kognitif khususnya memori. Dampak yang diakibatkan oleh penyakit ini tidak hanya mengakibatkan masalah klinis bagi pasien, namun juga problema sosial bagi pasien dan keluarga higga beban ekonomi bagi masyarakat dan negara. Karena itulah, kehadiran buku ini menjadi amat penting bagi kita dalam upaya memahami dan mengatasi masalah demensia Alzheimer.


Penulis mencoba menganalisa penemuan-penemuan patologi penyakit neurodegenerative demensia Alzheimer yang berhubungan dengan gejala serta etiologi dengan tujuan mengarah ke terapi. Menyangkut terapi maka penulis mengklasifikasin terapi non- farmakologik dan farmakologi. Terapi herbal dan akupunktur juga mendapat tempat yang sangat penting. Beberapa teknik pembuatan obat dalam penggunaan teknik nano juga mendapat peran penting dalam kondisi sawar darah otak yang sudah terdegerasi sehingga target tujuan obat bisa tercapai. Berbicara tentang Sel Punca juga ada tempatnya mengingat permasalahan autofagi atau mekanisme perbaikan diri yang hilang. Fungsi utamanya adalah untuk mendegradasi protein umur panjang dalam sel dan membersihkan organel yang rusak.


Terapi pemberian obat farmakologik terkait penyakit Alzheimer sekarang ini yakni menghambat kegiatan receptor NMDA , juga ataupun halnya dengan menekan kholinesterase. Keduanya ini hanya untuk menghentikan simptomatik.

Penelitian untuk mendapatkan obat yang definitive digunakan untuk terapi masih terus berjalan dan penulis hanya bisa mengisi buku kecil ini dengan penemuan sampai sekarang ini.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *