Kegawatdaruratan Obstetri Dan Neonatus Dengan Pendekatan Kerja Sama Tim

Segera Terbit

Kegawatdaruratan Obstetri Dan Neonatus Dengan Pendekatan Kerja Sama Tim

Penyusun:

J.M. Seno Adjie
Susilo Chandra
Putri Maharani Tristanita Marsubri Anas Alatas
Rima lrwinda
Achmad Kemal Harzif
Fildza Sasri Peddyandhari Danny Maesadatu Syaharutsa

Salah satu parameter Kesehatan nasional Indonesia adalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-
sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh dalam setiap 100.000 kelahiran hidup.1 Data menunjukkan tren menurun pada indikator AKI (per 100.000 kelahiran hidup) dari 390 pada tahun 1991 menjadi 230 pada tahun 2020 atau turun -1,80 persen per tahun. Meski mengalami penurunan, AKI masih belum mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015, yaitu 102 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, yaitu
kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup

Pelatihan kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi berbasis kerjasama tim ini pertama kali dikenalkan di Indonesia tahun 2009 oleh dr. Mike Kinsella dari UK. Inklusi pelatihan ini ke dalam kurikulum pendidikan berawal dari beberapa kasus kegawatdaruratan pada pasien obstetri yang membutuhkan waktu tanggap dan ketepatan diagnosis serta sinergi tatalaksana Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM.


Pelatihan berbasis simulasi dan diskusi aktif ini bertujuan agar peserta mampu mendapatkan pengetahuan dan mengasah kemampuan psikomotor afektif yang terkait dengan kegawatdaruratan obstetri. Pelatihan ini sudah rutin kami lakukan bersama untuk Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi bersama dengan PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif sejak tahun 2010 dan secara rutin diadakan setiap 6 bulan sekali.


Sesuai dengan penyebab kematian ibu terbanyak, topik kegawatdaruratan yang dipilih adalah perdarahan postpartum dan eklampsia, dengan penyampaian kuliah dan simulasi. Materi mengenai breaking bad news ditambahkan di tahun 2012 disertai dengan simulasi role play.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *