Building Competitive and Collaborative Business in the Disruptive Era
Penulis : Tim Penulis Departemen Manajemen FEB UI
Perrkiraan harga jual : Rp. 250.000
Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah era disrupsi? Era disrupsi terjadi ketika suatu inovasi baru masuk ke pasar dan menciptakan efek disrupsi yang cukup kuat sehingga mengubah struktur pasar yang sebelumnya. Era disrupsi adalah era terjadinya perubahan masif yang mengubah sistem dan tatanan bisnis yang lebih baru.
Fenomena efek disrupsi dapat Anda temukan di Indonesia saat teknologi informasi dan teknologi digital mulai berkembang dengan cepat dan lebih unggul. Contohnya seperti bisnis, Anda dapat menemukan adanya konflik antara ojek pangkalan dengan ojek daring, taksi konvensional dengan taksi daring, dan berbagai marketplace online yang cukup mengubah tren jual beli untuk beberapa produk seperti telepon genggam, karena munculnya teknologi baru.
Memasuki era disrupsi, perusahaan harus lebih kreatif dan inovatif untuk bertahan hidup. Tidak sedikit pengusaha yang merugi dan terpaksa menutup bisnisnya karena tidak siap menghadapi persaingan di era disrupsi. Sebelum semuanya terlambat, pemilik perusahaan harus mengenal era disrupsi dan menemukan strategi yang tepat untuk bertahan di tengah persaingan.
Era disrupsi adalah era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru. Perusahaan berskala besar bisa saja gulung tikar jika tidak memiliki strategi yang tepat di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) senantiasa mendorong sivitas akademikanya untuk meningkatkan kontribusinya di bidang ekonomi dan bisnis sejalan dengan visi FEB UI untuk menjadi pusat studi ekonomi dan bisnis terkemuka di Indonesia yang berkontribusi bagi pembangunan nasional dan menjadi diakui secara internasional. Secara inklusif, FEB UI berupaya membangun ekosistem yang dapat menciptakan keharmonisan antara kampus, pemerintah, industri, dan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
