Buku Sehat Bermedia Sosial untuk Mencegah Gangguan Media Sosial pada Dewasa Awal

Segera Terbit

Buku Sehat Bermedia Sosial untuk Mencegah Gangguan Media Sosial pada Dewasa Awal

Ketua Tim Penyusun:
Tiara Amelia, SKM, MSc
Tim Penyusun:
Feka Angge Pramita, M.Psi, Psikolog
Dr. dr. Tiara Anindhita, Sp.S (K)
dr. Putri Widya Andini, Sp.N, MSc
Ulfi Hida Zainita, SKM
Reviewer:
Prof. Dr. Dra. Evi Martha, MKes
Dr. Ade Iva Murty, MSi

Pekiraan Harga Jual ; Rp. 42.000

Buku ini merupakan alat penunjang untuk pelatihan “Sehat Bermedia Sosial” kepada mahasiswa yang merupakan kelompok dewasa awal. Pelatihan yang dilakukan merupakan bagian dari “Studi Intervensi Daring Sehat Bermedia Sosial Sebagai Upaya Preventif Gangguan Media Sosial (GMS) pada Mahasiswa UI”. Namun demikian, buku ini juga bisa digunakan sebagai bahan bacaan untuk kalangan remaja lainnya.

Materi materi dalam buku ini adalah:

GMS atau Gangguan Media Sosial merupakan gangguan kesehatan mental seperti Internet Gaming Disorder (IGD).

CBT (Cognitive Behavior Therapy) atau terapi kognitif perilaku adalah terapi yang mengeksplorasi hubungan antara pikiran, emosi dan perilaku. Terapi ini bertujuan untuk meringankan penderitaan klien dengan masalah kesehatan mental melalui pengembangan kognitif dan perilaku yang lebih adaptif [25]. Fokus CBT berorientasi pada masalah saat ini serta kesulitan ‘disini dan sekarang’. Terapi ini mencoba mencari cara untuk meningkatkan kondisi pikiran kita saat ini. CBT melibatkan penetapan tujuan yang disepakati bersama.
CBT berfokus pada treatment psikoterapi yang membantu orang belajar bagaimana mengenali dan mengubah pola pikir yang merusak atau mengganggu yang memiliki pengaruh negatif pada perilaku dan emosi. Pendekatan CBT bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memberikan awareness terhadap individu dalam berperilaku.

Dopamine merupakan salah satu neurotransmitter utama, banyak sekali penyakit yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan dopamin. Dopamin membantu kita untuk bergerak, mengatur emosi, sangat berperan pada sistem reward, dan juga bekerja di fungsi eksekutif (memori dan atensi pada inisiasi pergerakan).
Dopamine adalah hormon yang memicu gairah atau motivasi. Otak melepaskan dopamin setiap kali mengenali peluang hadiah, baik nyata atau imajiner. Tingginya dopamin akan menyebabkan motivasi yang sehat, fokus, dan memori kerja. Rendahnya dopamin akan menyebabkan mudah lelah, konsentrasi buruk, sulit tidur, depresi, dan kecanduan.

Unhelpful thoughts atau negative automatic thoughts (NAT), merupakan pemikiran negatif yang muncul saat berada dalam situasi tertentu dan menimbulkan emosi yang tidak nyaman dalam diri individu. Unhelpful thoughts sifatnya otomatis

Berinteraksi dengan menggunakan perasaan sehingga tercapai kebutuhan merasa dimiliki satu sama lain.
The need to belong menurut Roy Baumeister & Mark Leary (1995), adalah sebuah keinginan untuk memiliki keterikatan interpersonal (kemampuan berinteraksi dengan individu lain) sebagai motivasi yang paling mendasar pada manusia.
Hipotesis NB adalah bahwa manusia memiliki dorongan yang kuat untuk membentuk dan mempertahankan setidaknya jumlah minimum hubungan interpersonal yang langgeng, positif, dan signifikan. Need to belong juga dimaknai kebutuhan untuk bisa dimiliki dan memiliki.

Komunikasi adalah keterampilan hidup paling vital yang perlu dikuasai oleh mahasiswa. Persaingan yang ketat baik di kampus maupun di tempat kerja membuat keterampilan interpersonal yang efektif menjadi suatu keharusan.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *