Kepemimpinan
Menuju Universitas Berkelas Dunia

Segera Terbit

Kepemimpinan Menuju Universitas Berkelas Dunia

Penyunting:
Riri Fitri Sari
Daniel Murdiyarso
Koordinator Penulis:
Riri Fitri Sari
Penulis:
Prof. Nizam
Prof. Riri Fitri Sari
Prof. Akhmaloka
Prof. Gumilar Rusliwa Somantri
Prof. Joni Hermana
Prof. Jamal Wiwoho
Prof. Panut Mulyono
Prof. Kadarsah Suryadi
Prof. Ravik Karsidi
Prof. Mohammad Nasih
Prof. Herry Suhardiyanto
Prof. Muhammad Anis
Prof. Rina Indiastuti
Prof. Djoko Santoso
Prof. Sudharto P. Hadi
Prof. Yos Johan Utama
Prof. Fasli Jalal
Prof. Mohammad Bisri
Prof. Tri Hanggono Achmad
Prof. Hermawan Kresno Dipojono
Prof. Daniel Murdiyarso
Dr. Mego Pinandito
Dr. Wahyudi Hasbi

Perkiraan Harga Jual : Rp. 180.000

niversitas Berkelas Dunia
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat berubah saat ini, membawa perubahan yang pesat di berbagai sektor kehidupan. Perekonomian dunia semakin bergeser pada ekonomi yang berbasis pada inovasi (innovation driven economy). Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah terinspirasi untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, seiring dengan bonus demografi yang sedang dimasuki. Sebagaimana halnya kondisi di negara maju, peran perguruan tinggi menjadi semakin penting untuk menjadi tulang punggung kemajuan dan daya saing bangsa.


Kunci penting untuk membangun kemajuan dan daya saing bangsa adalah adanya sumber daya manusia yang unggul dan inovasi yang memberi nilai tambah atas sumber daya alam yang dimiliki bangsa. Dalam konteks tersebut, maka perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk masyarakat dan perekonomian yang berbasis inovasi. Pertama, perguruan tinggi diharapkan meng-hasilkan sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Kedua, dari perguruan tinggi diharapkan akan lahir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan industri, dan memberi dampak yang luas dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, perguruan tinggi juga diharapkan dapat membangun karakter lulusannya, mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban bangsa. Selain itu perguruantinggi diharap mampu mengawal transformasi sosial yang terjadi di tengah perubahan global dan nasional yang semakin dinamis melalui pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, daya saing bangsa akan meningkat secara berkelanjutan.
Untuk memastikan daya saing perguruan tinggi kita, maka perguruan tinggi harus menjadi Universitas Berkelas Dunia (UBD). Universitas Kelas Dunia menjadi impian banyak perguruan tinggi. Philip Altbach menulis tentang world class university, “everyone wants one, nobody knows what it is, and nobody knows how to get one” (Altbach, 20031). Masing-masing memiliki definisi sendiri tentang universitas berkelas dunia. Namun demikian, Altbach memberikan ciri-ciri universitas berkelas dunia (ibid). Di antaranya: memiliki mutu pendidikan yang tinggi yang diakui secara internasional; berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang signifikan; riset yang unggul yang didukung dengan fasilitas riset yang canggih; memiliki jaringan internasional dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di seluruh dunia; serta memiliki reputasi yang harum di kalangan akademisi.


Bila kita kembalikan ciri-ciri tersebut pada peran utama perguruan tinggi di abad modern ini, maka perguruan tinggi haruslah meng-hasilkan lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan nasional dan global, serta berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi bangsa dan berdampak besar di masyarakat. Dua kata kunci yang penting adalah mutu dan relevansi perguruan tinggi, dengan fokus pada mahasiswa, pengembangan iptek, dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal tersebut dilakukan melalui tridharma perguruan tinggi, yang satu dharma dengan dharma lainnya saling mengisi dan menguatkan. Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, nilai-nilai luhur budaya bangsa harus ada dalam nafas pengembangan perguruan tinggi kita.

Nilai-nilai luhur bangsa hendaknya menjadi warna khas perguruan tinggi kita agar dikenal oleh dan menjadi contoh bagi dunia.
Ibarat bahtera yang mengarungi samudra luas penuh tantangan, untuk menghasilkan UBD, diperlukan nakhoda yang handal. Nakhoda harus yakin ke mana bahtera akan menuju, mampu bernavigasi di tengah badai, menyemangati dan menyatukan seluruh ABK dan penumpang menghadapi segala tantangan, semuanya mengeluarkan daya dan kemampuan terbaiknya untuk memastikan bahtera mencapai tujuan.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *