Mikroekonomi II Aplikasi Mikroekonomi Pengantar Model Survival

Segera Terbit

Mikroekonomi II Aplikasi Mikroekonomi Pengantar Model Survival

Penulis:

Ari Kuncoro

Perkiraan Harga Jual : Rp. 38.000

Aplikasi penggunaan model durasi dengan fungsi hazard dalam ilmu ekonomi pertama kalinya dilakukan untuk menganalisis masalah pengangguran di Amerika Serikat. Bagaimana durasi dari masa mengganggur akan berbeda orang per orang tergantung dari upah reservasinya (reservation wage), tingkat pendidikan, kondisi perekonomian lokal dan lain-lain. Yang merupakan komplikasi dalam studi ini adalah dalam suatu periode pengamatan misalnya untuk 12 bulan. Seseorang yang tadinya bekerja dapat saja kemudian mengganggur, seseorang yang tadinya mengganggur kemudian dapat menemukan pekerjaan dan tetap bekerja sampai berakhirnya periode pengamatan. Dalam kasus yang lain, seseorang yang tadinya mengganggur dapat menemukan pekerjaan akan tetapi sebelum periode pengamatan berakhir kembali tidak bekerja. Akhirnya seseorang dapat saja terus bekerja dan tidak pernah menganggur dalam suatu periode pengamatan.

Dalam mengatasi permasalahan dalam data durasi ini sejumlah studi ilmu ekonomi secara teoritis telah mencoba mencari metode statistik yang cocok dengan situasi di atas. Model yang digunakan didasarkan atas metode statistik yang digunakan dalam teknik industri untuk mempelajari ketahanan berbagai jenis mesin dan produk, dan juga digunakan oeh para ahli biomedik untuk mempelajari daya tahan pasien setelah menjalani operasi pencangkokan jantung. Aplikasi metode statis data durasi yang paling awal dalam ilmu ekonomi dilakukan oleh Lancaster (1979) dan Nickell (1979) untuk masalah pemogokan tenaga kerja dan pengangguran. Mereka mengusulkan penggunaan metode fungsi hazard untuk mempelajari data durasi pengangguran. Model ini dapat dianggap suatu bentuk ringkas dari model struktural pencarian pekerjaan (job search).

Model yang digunakan didasarkan atas metode statistik yang digunakan dalam teknik industri untuk ketahanan berbagai jenis mesin dan produk, dan juga digunakan oleh para ahli biomedik untuk mempelajari daya tahan pasien setelah menjalani operasi pencangkokan jantung. Model ini kemudian diterapkan untuk mempelajari ketahanan perusahaan di industri manufaktur dan perbankan.
Bahan ajar ini membahas tidak hanya aspek teoretis dari model hazard, tetapi juga memberikan contoh aplikasi untuk sektor perbankan. Dengan demikian, kami yakin bahan ajar ini bisa memberikan pengetahuan yang baik tentang model hazard dan aplikasinya bagi para pembaca.