Pengendalian Kualitas Udara Luar Ruangan untuk Kesehatan Paru Masyarakat Indonesia

Segera Terbit

Pengendalian Kualitas Udara Luar Ruangan untuk Kesehatan Paru Masyarakat Indonesia

Penulis: Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K),FISR, FAPSR

Harga jual Buku dan ebook ; Free, disebarkan oleh UI Publishing

erkembangan zaman dalam beberapa tahun terakhir memberikan kita berbagai kemudahan melalui industri dan teknologi yang semakin maju dan canggih. Namun di sisi lain, peningkatan aktivitas industri dan transportasi membawa ancaman bagi kesehatan dan lingkungan, yang disebabkan oleh pencemaran atau polusi udara yang dihasilkan. Polusi udara merupakan kontaminasi lingkungan, baik dalam ruangan maupun luar ruangan, oleh segala jenis agen fisika, kimia, atau biologis yang dapat memodifikasi karakteristik natural yang dimiliki oleh atmosfer. Zat atau komponen yang menyebabkan pencemaran disebut dengan polutan.


Dalam sejarah, polusi udara sudah muncul sejak ditemukannya api dan manusia mulai melakukan pembakaran biomassa, seperti kayu dan vegetasi, pada kondisi lingkungan yang memiliki ventilasi buruk sehingga konsentrasi polutan yang dihasilkan mencapai kadar yang berbahaya bagi manusia. Pada abad ke-19, revolusi industri menyebabkan emisi polutan udara yang signifikan melalui pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas. Polusi udara di London pada abad ke-19 hingga abad ke-20 menjadi sangat problematik. Episode polusi udara yang cukup signifikan di London terjadi pada musim dingin di tahun 1952, saat itu asap dari pembakaran (smoke) bergabung bersama kabut (fog) sehingga disebut ‘smog’. Atmosfer yang stagnan pada kejadian di tahun 1952 tersebut yang mengandung konsentrasi tinggi sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel atmosferik seperti sulfat berkontribusi terhadap kematian beribu-ribu orang saat itu.

Mengendalikan kualitas udara luar ruangan, agar tetap dalam batas aman untuk pernapasan sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan respirasi masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan dan mengurangi polusi udara di lingkungan beserta dampak buruknya terhadap kesehatan. Tentunya, hal tersebut tak bisa kita lakukan sendiri dan membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat, industri, dan pemerintah.


Masyarakat dapat berperan aktif dalam mengurangi polusi udara, misalnya beralih dari kendaraan pribadi ke alternatifnya seperti transportasi umum, atau ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti sepeda. Transportasi massal yang aman, nyaman, murah, aman, ramah lingkungan dan mudah diakses oleh masyarakat, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal sehingga dapat mengurangi polusi udara. Aktivitas seperti membakar sampah atau menggunakan petasan/kembang api untuk acara-acara juga dapat berkontribusi terhadap polusi udara, sehingga perlu dicegah. Selain itu, upaya penghematan energi seperti menghemat penggunaan listrik, mengurangi penggunaan plastik, serta melakukan 3R (reuse, reduce, & recycle) juga dapat mengurangi kebutuhan energi yang dalam produksinya juga menghasilkan polusi udara. Upaya-upaya penghijauan dengan menanam tanaman hijau di rumah ataupun secara massal juga dapat memberikan manfaat kepada lingkungan untuk menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen lebih banyak.


Untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan, masyarakat juga direkomendasikan untuk mengurangi pajanan polusi udara, seperti dengan memantau kualitas udara secara real-time apabila ingin beraktivitas di luar ruangan. Pemantauan kualitas udara real-time kini lebih mudah dengan kemajuan teknologi, bahkan bisa dilakukan dalam genggaman. Misalnya, dengan aplikasi AirVisual dari IQAir yang bisa diunduh di smartphone. Aplikasi ini terhubung dengan sensor kualitas udara yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat memantau kualitas udara di lokasinya, mengetahui peta kualitas udara di tempat lain, mendapatkan notifikasi jika kualitas udara di sekitar sedang buruk beserta rekomendasi kesehatan yang sesuai, hingga melihat prediksi kualitas udara.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *