Segera Terbit
Aplikasi Klinis Ultrasonografi Toraks pada Penyakit Paru dan Pleura
Perkiraan Harga Jual : Rp. 68.000
Ultrasonografi (USG) sudah dikenal sejak dahulu sebagai alat bantu penegakkan diagnosis berbagai kelainan anatomi tubuh. Pada tahun 1950-an, dr. Ian Donald memperkenalkan penggunaan ultrasound (US) dalam bidang kehamilan dan dr. Inge Edler dalam bidang kardiologi. Hingga pada tahun 1986, dr. Daniel Lichtenstein yang pada saat itu bertugas di bagian ICU menemukan bahwa USG dapat digunakan untuk memeriksa pasien dengan efusi pleura. Hal ini kemudian yang dilakukan oleh dr. Lichtenstein sebagai guiding sebelum dilakukannya pengambilan cairan pleura. Hal ini terus berkembang hingga pada tahun 1992 pedoman penggunaan USG pada bidang paru mulai diperkenalkan ke seluruh dunia.
Ultrasonografi, melalui suatu alat yang dinamakan transduser, dapat menghasilkan gelombang ultra/ultrasound yang merupakan gelombang suara dengan frekuensi antara 2-15 megahertz (MHz). Transduser (probe) tersebut selain berfungsi sebagai sumber gelombang, juga berfungsi sebagai sensor penangkap gelombang yang dipantulkan setelah menembus jaringan tertentu. Gelombang suara saat melewati jaringan akan mengalami pemantulan, penyebaran dan pelemahan gelombang sehingga akan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan dan akhirnya dapat diidentifikasi sebagai karakteristik dari suatu patologi jaringan. Ketika gelombang dipantulkan, transduser akan menangkap dan memprosesnya menjadi gelombang elektrik yang selanjutnya diubah menjadi gambar digital
Buku ini merupakan buku dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI. Ultrasonografi (USG) sudah menjadi alat bantu dalam menegakkan diagnosis kelainan pada anatomi tubuh sejak tahun 1950-an. Alat USG memanfaatkan gelombang suara yang mengalami pemantulan, penyebaran dan pelemahan gelombang saat melewati jaringan. Pemanfaatan USG untuk menegakkan diagnosis penyakit paru dan pleura saat ini masih terbatas dibandingkan dengan penggunaan di bidang lain. Penggunaan USG untuk pemeriksaan paru dan pleura mulai berkembang dalam 10 tahun terakhir.
Ultrasonografi toraks memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan, biaya lebih murah, waktu pemeriksaan yang lebih singkat dan dapat dilakukan langsung secara bedside. Ultrasonografi toraks sering digunakan bersamaan dengan tindakan intervensi seperti torakosentesis, biopsi dinding dada, pleura dan paru hingga pemasangan selang dada. Keuntungan lain dalam pemeriksaan USG toraks ini adalah pemeriksaannya bebas radiasi dan dapat digunakan berulang kali. Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh sejawat dalam memudahkan aplikasi USG toraks pada penyakit paru dan pleura.
Buku – Buku UI Publishing dapat di peroleh Gramedia dan toko toko buku lainnya
dapat pula di beli secara online di berbagai market place
Keterangan lebih lanjut mengenai buku dan penerbitan buku ber ISBN di UI Publishing dapat menghubungi UI Publishing di
email : desain@uipublishing.com
Untuk menghubungi via WA dapat langsung klik link dibawah ini