Segera Terbit!!!!
SOSIOLOGI GERAKAN BURUH DAN PERUBAHAN SOSIAL
DI INDONESIA
Oleh: Estu Putri Wilujeng
x, 246 hlm.; 15.5 x 23 cm

“Time-lapse photography has enabled the speeding up of plant movements,
bringing them into a time frame familiar to us.” (Trewavas, 2021)
Gerakan buruh di Indonesia mengalami perjalanan yang dinamis baik dari
gerakan yang dilakukan maupun respon yang diberikan kepada gerakan.
Salah satu tanda dari perubahan ini adalah tangkapan media yang menggambarkan
tanggapan sekaligus gambaran terhadap gerakan. Beberapa
dekade lalu, masih teringat satu sorotan besar dari berita pergerakan
buruh, yakni buruh demo dengan menggunakan motor yang tidak murah.
Pemberitaan semacam ini menggambarkan framing aksi buruh sebagai
aksi yang menggambarkan hipokrisi atas aksi yang dilakukan. Tidak
mengherankan, karena aksi buruh telah mengalami pemberangusan lama
sejak Orde Baru, meskipun pada era kolonial mereka memiliki aksi kuat
dalam melawan penjajahan.
Beberapa dekade kemudian, pemberitaan aksi perburuhan semacam
ini sudah mulai menurun meskipun belum sepenuhnya positif. Beberapa
pemberitaan menggambarkan akan ada aksi demonstrasi dengan
mengacu ketentuan jurnalistik 5W1H saja. Beberapa pemberitaan masih
menarasikan demo sebagai sumber kemacetan, namun pemberitaan
partisipasi dan dukungan warga seperti bagi-bagi sayur dan minyak oleh
Paguyuban Tukang Sayur Solo.