Segera Terbit!
PENERAPAN GIZI KERJA, PENINGKATAN KESEHATAN FISIK DAN MENTAL DI TEMPAT KERJA
xiv, 76 hlm.; 15,5 x 23 cm

Kehidupan dengan gemuruh kerja modern sering kali menenggelamkan
irama keseharian yang tenang—irama alami dari tubuh dan pikiran manusia.
Saat para profesional berlomba mengejar tenggat waktu dan perusahaan
mengejar target, kita menyaksikan sebuah ironi yang mengkhawatirkan:
Orang-orang sebagai pendorong kemajuan justru dalam prosesnya kerap
mengabaikan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.
Buku ini hadir sebagai tanggapan dan sekaligus solusi atas paradoks
tersebut.
Keseharian seseorang, kita amati sering diwarnai pola kerja yang berulang,
menggeliat pada lintasan industri, wilayah geografis, dan budaya
organisasi. Seiring meningkatnya pengetahuan tenaga kerja, semakin
terkoneksi secara digital, diikuti pula meningkatnya ambisi mencapai
sukses. Di balik berbagai peningkatan tersebut, tantangan dan kompetisi
semakin ketat bersama terbentuknya pola hidup baru yang diwarnai pilihan
makanan yang berubah, gaya hidup kurang gerak/sedenter, kelelahan,
dan meningkatnya tekanan kesehatan mental pekerja di berbagai tingkat.
Banyak yang berpendapat bahwa inisiatif kesejahteraan, wellness
atau keafiatan, diperlakukan sebatas kegiatan tambahan—semacam
bonus, bukan kebijakan utama. Maka, muncul pertanyaan: Bagaimana
jika kita merancang tempat kerja bukan sekadar untuk mengekstraksi
produktivitas, tetapi juga untuk menumbuhkan vitalitas?
Prakata ini mengajak anda pembaca—pendidik, profesional, praktisi,
pemimpin, dan pejuang kesejahteraan pekerja—untuk mengkaji dan
merancang tempat kerja yang benar-benar sehat dan berkembang.
Rancangan ini tidak akan terwujud menjadi perubahan yang lebih baik
tanpa dilengkapi dengan unsur edukasi, empati, dan desain yang baik.