Menghadirkan Sisi Manusia dalam Pembelajaran Berbantuan Komputer Melalui Riset Sistem Interaksi

Segera Terbit

Menghadirkan Sisi Manusia dalam Pembelajaran Berbantuan Komputer Melalui Riset Sistem Interaksi

Penulis: Harry Budi Santoso

Perkembangan terkini tentang tren pengembangan aplikasi perangkat lunak, perjalanan bidang sistem interaksi, kaitan bidang ini dengan bidang-bidang lainnya, dan uraian signifikansinya.

Di era digital ini, kita menikmati kemudahan dan aksesibilitas yang belum pernah ada sebelumnya berkat internet, perangkat mobile yang beragam, ketersediaan data secara melimpah, serta kebangkitan kembali teknologi kecerdasan buatan. Inovasi teknologi muncul di berbagai sektor, misalnya sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor pemerintahan, dan sektor pendidikan.
Di sektor ekonomi, kemudahan ini tampak melalui kemampuan masyarakat membeli produk dari ujung jari mereka, yang juga mendorong pertumbuhan pesat Usaha Mikro Kecil dan Menengah. E-marketplaces menjadi jembatan yang memudahkan transaksi jual beli produk. Sementara itu, di sektor pemerintahan, pemanfaatan teknologi ini terlihat dari hadirnya website, aplikasi, dan kanal komunikasi dua arah yang digunakan pemerintah kota untuk berinteraksi dan menyediakan layanan kepada warganya. Di bidang kesehatan, kemajuan ini tercermin pada munculnya berbagai aplikasi e-health, seperti Sistem Informasi Keperawatan, aplikasi pemantau kesehatan, dan telemedicine,

yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap kesehatan. Di dunia pendidikan, teknologi telah membuka peluang baru melalui penggunaan aplikasi learning management systems di berbagai level pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Ini diperkuat oleh hadirnya Massive Open Online Course (MOOC) yang berkembang di Indonesia, baik yang dioperasikan secara mandiri maupun melalui konsorsium.
Inovasi-inovasi teknologi yang kita manfaatkan tersebut membuktikan bagaimana teknologi telah memainkan peran krusial dalam transformasi berbagai sektor kehidupan kita. Hanya saja, didasari atau tidak, keberadaan unit desain dalam institusi atau perusahaan serta sosok user experience designer dan timnya memegang peran yang signifikan di balik pengembangan desain interaksi produk teknologi dan penggunanya. Mendesain fitur aplikasi, user journey, dan antarmuka perangkat lunak harus melalui kajian mengingat sang desainer harus memahami betul siapa pengguna dari aplikasi yang tak lain adalah manusia itu sendiri.
Berdasarkan kebutuhan tersebut muncullah bidang kajian khusus yang disebut sistem interaksi (interaction system). Terminologi ini merujuk pada bidang yang meliputi pengkajian, desain, dan pengembangan sistem yang memfasilitasi interaksi antara manusia-komputer. Sistem interaksi memiliki peran vital dalam ilmu komputer, human-computer interaction (HCI), user experience, robotika, dan lainnya (Vissers et al., 2016).

Prinsip utama sistem interaksi adalah desain yang berpusat pada manusia (human-centered design), yang berfokus pada perancangan sistem dan antarmuka yang intuitif, mudah digunakan, dan responsif terhadap kebutuhan dan preferensi manusia. Hal ini memerlukan pemahaman atas kemampuan dasar dan keterbatasan manusia, perilaku pengguna, preferensi, dan proses kognitif sebagai basis dalam merancang sistem.
Future of Jobs Report 2023 mengungkapkan bahwa diperkirakan pada tahun 2027, hampir setengah (43%) dari aktivitas kerja akan dikelola oleh otomatisasi (World Economic Forum, 2023). Fakta tersebut mengingatkan bahwa kebutuhan akan kajian-kajian sistem interaksi sangat tinggi. Kajian sistem interaksi diperlukan agar tidak terjadi kesenjangan yang lebar antara desain aplikasi yang akan bermunculan dengan perspektif manusia saat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.
Selain aspek kemudahan saat aplikasi digunakan, kajian sistem interaksi juga berkaitan dengan tentang aspek efektivitas, efisiensi, dan juga keamanan. Bentuk interaksi pengguna dengan aplikasi-aplikasi perangkat lunak difasilitasi dengan berbagai bentuk antarmuka yang ada, seperti antarmuka grafis, antarmuka berbasis suara, antarmuka berbasis gerakan, antarmuka berbasis sentuhan, virtual reality, augmented reality, dan robot.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *