Segera Terbit
Produk Mikro dan Teknologi Lab-on-Chip
Penulis: Yudan Whulanza, Ridho Irwansyah, Warjito
Perkiraan Harga : Rp. 120.000
Perkembangan teknologi miniaturisasi telah nyata merubah dan memajukan kehidupan manusia dari tahun 80an dengan perwujudan berupa mikroelektronik, semikonduktor dan integrated circuit. Pada dekade berikutnya berbagai piranti tersebut menjelma semakin dekat pada perangkat telepon seluler, berbagai sensor pada alat transportasi dan penunjang produktifitas lainya. Rentetan berikutnya adalah produk mikro berupa biochip yang banyak digunakan pada industri farmasetika dan life science. Penambahan kata bio pada kata chip membuat teknologi fabrikasi mikro yang mulai dewasa menemukan arah pengembangan barunya. Fabrikasi biochip tidak saja berkutat pada perangkat benda mati dan padat seperti pada produk semikonduktor, melainkan integrasi dengan berbagai fase benda seperti cairan dan juga gas. Seringkali produk mikro ini menangani spesimen hidup seperti protein, virus, bahkan sel manusia dengan berbagai keperluannya.
Buku ini memperkenalkan berbagai produk mikro yang terintegrasi menjadi sebuah sistem mikro untuk menangani bahan cairan atau dikenal sebagai mikrofludik. Perkembangan ini dimotori oleh keperluan industri bioteknologi untuk mengembangkan microfluidic-based-biochip atau dikenal juga sebagai lab-on-chip untuk alat medical diagnostics, lingkungan/agro-business, dan deteksi patogen. Inovasi ini membawa ke dunia baru dimana seorang ibu di rumah akan mampu melakukan pengujian flu pada anak, dokter akan mendapat informasi screening kanker dari seorang pasien dengan cepat. Petani juga mendapat kemudahan untuk mendeteksi penyakit pada tanaman (dan hewan ternak) semenjak dini. Pada bidang militer, pengujian pada lingkungan/agen bioteroris yang berbahaya akan menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini dimungkinkan karena target pada produk mikro ini adalah sel yang berukuran mikro atau molekuler DNA dengan ukuran sub-mikro.
Buku ini memberikan penjalasan mulai dari perkembangan sistem mikrofluidik menuju pada produk MEMS (micro-electro-mechanical-system), perbedaannya dengan dengan lab-on-chip pada bagian awal. Bab berikutnya memberikan informasi terkini pada komponen pendukung
seperti micropump, microvalve, microheater, microreactor dan seterunya yang merupakan bagian-bagian utama dari satu sistem mikrofludik. Beberapa bab dilengkapi dengan contoh aplikasi yang ditargetkan untuk mempertajam skil praktik/eksperimental. Buku ditutup dengan perkembangan terbaru, terkait moleculer machines, yang mendapatkan penghargaan Nobel bidang kimia pada tahun 2016.
Tren biochip menuju pada divais terintegrasi lab-on-chip yang lebih kecil, murah dan cepat fungsinya. Saat ini produk sensor mini/mikro dan komponen analitis memang telah maju dan matang, namun perlu ditunjang kemampuan assembling dan kematangan teknologi interface antar produk individu untuk mencapai tingkat integrasi yang tinggi dalam sistem mikro yang lengkap dan bekerja sempurna. Pada akhirnya, buku ini diharapkan dapat memberikan insight untuk berkolaborasi secara multidisiplin pada bidang biologi, fisika, kimia dan rekayasa keteknikan untuk menyelesaikan masalah bidang mikro secara komprehensif. Dunia industri tentunya memerlukan fondasi pengetahuan dan praktik yang mumpuni untuk menuju pada komersialisasi masal.