Program Pembelajaran Individual untuk Pendidikan Anak dengan Kebutuhan Khusus Non – Fisik

SEGERA TERBIT

Buku Bunga Rampai Program Pembelajaran Individual

Untuk Pendidikan Anak dengan Kebutuhan Khusus Non – Fisik

Pengarang :

FRIEDA MANGUNSONG

FARIDA KURNIAWATI

Perkiraan Harga Jual : Rp. 160.000,-

Memiliki anak berkebutuhan khusus, seyogyanya merupakan hal istimewa, yang membawa proses kehidupan orang tua bersama keluarga, menjadi seperti perjalanan berpetualang. Mengapa demikian? Karena akan ada berbagai pengalaman yang perlu diantisipasi, kadang membingungkan, memunculkan gelombang emosi yang beragam, bisa berupa kekecewaan, kesedihan, kemarahan, penyesalan, malu, bersalah, silih berganti.

Program Pembelajaran Individual (PPI) atau Individual Educational Program (IEP) biasanya disusun oleh Psikolog, Konsultan Pendidikan (khusus), Guru Pendidikan Khusus, Guru Pendamping, yang ditujukan bagi Guru Kelas, Sekolah, dan juga Orang tua Individu atau Siswa Berkebutuhan Khusus. PPI ini bisa disusun untuk diberikan pada Orang tua/Pendidik sebelum anak masuk sekolah, dan juga bagi Guru Kelas/Guru Pendamping di Sekolah ketika anak sudah masuk di Sekolah atau belajar formal.

Buku Bunga Rampai Jilid Kedua ini untuk Kasus-kasus Individu Berkebutuhan yang Non Fisik, akan memberikan gambaran PPI dari tiga kasus Disabilitas Intelektual (tingkat Sedang, Ringan dan Sindroma Down), dua kasus Spektrum Autisme (Verbal) dan dua kasus ADHD (Inatensi dan Hiperaktif). Program Pengajaran Individual ini menggambarkan suatu program yang dikembangkan dari kasus dari Mahasiswa S2 Sains dan Profesi Psikologi Pendidikan, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, yang ditugaskan membuat PPI, sebagai bagian dari kegiatan akademiknya. Tentunya dengan tetap menjaga kerahasiaan, dengan nama samaran dari kasusnya.

Buku pedoman ini akan terus dilanjutkan sebagai sarana yang mewadahi tugas PPI mahasiswa S2 Sains dan profesi yang berguna baik untuk kasus yang ditangani, maupun para Mahasiswa, Psikolog, Orang tua, Guru (Pendamping) Khusus, yang bisa mendapat gambaran bagaimana membuat rancangan strategi bagi anak/siswa berkebutuhan khususnya.