Segera Terbit
Reconfigurable Computing sebagai Solusi Efisiensi Energi menuju Komputasi Berkelanjutan
Penulis : Petrus Mursanto
Saat ini kita hidup di era teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang dirasakan dalam hampir semua aspek kehidupan. Dari bidang pendidikan, kesehatan, komunikasi, ekonomi, dan perdagangan hingga transportasi dan perdagangan, teknologi digital telah membawa perubahan dan dampak yang luar biasa.
Perkembangan Reconfigurable Computing (RC) dan dampaknya terhadap keberlanjutan dalam teknologi informasi menandai babak baru dalam upaya kita menuju masa depan yang “lebih hijau”. Prediksi pertumbuhan pasar global untuk RC hingga sekitar 9% per tahun menjelang tahun 2030 menegaskan pentingnya teknologi ini dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 7 yang berkaitan dengan akses terhadap energi yang terjangkau dan bersih. Penggunaan FPGA, sebagai salah satu bentuk RC, menjanjikan potensi penghematan energi yang signifikan dan peningkatan performa yang konsisten, yang sangat dibutuhkan di era Big Data dan kecerdasan artifisial.
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan dan penerapan RC. Kerjasama antar universitas, industri, dan pemerintah dapat memperkuat ekosistem yang mendukung adopsi RC, yang pada gilirannya akan mendorong efisiensi energi dan membantu mencapai tujuan keberlanjutan. Fakta bahwa RC menawarkan keunggulan yang tidak terbantahkan sebagai platform komputasi yang unggul harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk memastikan bahwa teknologi kita berkembang secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dengan mengintegrasikan RC ke dalam sistem komputasi, kita dapat mencapai keseimbangan antara kebutuhan teknologi dan pelestarian alam. Ini merupakan era baru dalam teknologi informasi, di mana efisiensi energi dan performa tinggi menjadi kunci penting bagi pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.