Integrasi Layanan Kesehatan Primer Dan Peningkatan Mutu  Pelayanan Kia Untuk Mendukung Transformas Layanan  Kesehatan

Segera Terbit

Integrasi Layanan Kesehatan Primer Dan Peningkatan Mutu  Pelayanan Kia Untuk Mendukung Transformas Layanan  Kesehatan

Penulis:
Mahasiswa Mutu Layanan Kesehatan Tahun 2022
Argita Syahara, S.Tr.Keb
dr. Ajeng Sekartiwi
Arifah Alfiyyah, SKM
drg. Haspeni Simanjuntak
Henik Saefulmilah, SKM
Indra Fauzia Rahmat, SKM
Intan Komalasari, S.Tr.Kes
Marhindayani Dewi Sarvian, SKM
Novitri, SE
dr. Rima Prihatni
dr. Rizki Rahayuningsih
Savira Nurulita, SKM
Shania Nursiah Hasri, SKM
Pengarah
dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc
Editor : Cicilya Candi, MKM

Buku tentang ”Integrasi Layanan Kesehatan Primer dan Peningkatan Mutu Pelayanan KIA Untuk Mendukung Transformasi Layanan Kesehatan” dapat terselesaikan dengan baik. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Kementerian Kesehatan saat ini sedang berupaya melakukan transformasi layanan kesehatan dan terutama fokus pada layanan kesehatan primer yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan. Di lain pihak, Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak (KIA) masih menjadi tugas besar program prioritas yang perlu diselesaikan. Kombinasi upaya peningkatan mutu KIA dan integrasi layanan primer diharapkan dapat menjadi salah satu solusi akar permasalahan kesehatan yang ada untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.


Penulisan buku merupakan merupakan kelanjutan dari webinar series dengan tema serupa yang telah diselenggarakan oleh FKM UI. Kedua hal ini merupakan bentuk dukungan FKM UI sebagai partner pemerintah untuk turut menyebarluaskan program prioritas pada tatanan masyarakat yang lebih luas. Hal ini selaras pula dengan misi FKM UI menjadikan FKM UI penggerak pembangunan kesehatan nasional dan regional melalui partisipasi aktif dalam membangun kemampuan dan upaya masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan.


Buku ini ditujukan bagi seluruh praktisi kesehatan termasuk mahasiswa yang ingin memperluas wawasan mengenai program prioritas pemerintah termasuk implementasi program tersebut di tingkat pengambil kebijakan nasional, kebijakan daerah dan praktisi di level Puskesmas.

Kesehatan ibu dan anak (KIA) menjadi salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan World Health Organization, tujuan upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak adalah sebagai upaya dalam menekan dan menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak sehingga peningkatan mutu pelayanan dan kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan rujukan dapat tercapai. Berdasarkan Kementerian Kesehatan, Upaya KIA meliputi perawatan dan dukungan untuk ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, bayi, anak pra sekolah. Selama pelaksanaan KIA peran keluarga sebagai pengaruh terhadap kehidupan anak sangat penting terutama pada fase awal dan krisis. Ibu memiliki peran terbesar dalam pendidikan anak-anaknya. Ibu keluarga, terutama anak-anaknya, ikut serta dalam pendidikan dan pengasuhan anak-anaknya sejak bayi hingga dewasa.

Tujuan khusus dalam Program KIA yakni sebagai upaya peningkatan kapasitas ibu dalam pengetahuan, sikap dan perilaku untuk mengelola kesehatan dirinya dan keluarganya dengan menggunakan teknologi promosi kesehatan keluarga yang tepat, komunitas keluarga, posyandu, dan lainnya. Kemudian program KIA diharapkan dapat meningkatkan upaya pengembangan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
independen di lingkungan keluarga, komunitas keluarga, Posyandu maupun Taman Kanak Kanan (TK). Selain itu, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada bayi, balita, ibu hamil, nifas, nifas dan ibu menyusui serta upaya peningkatkan kapasitas dan keterlibatan masyarakat dan seluruh keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan ibu, bayi dan anak usia prasekolah, khususnya melalui pemberdayaan ibu dan keluarga.

About the Author: admin

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *